Monday, February 20, 2023

Alasan Orang Jepang Sering Split Bill

 Halo readers, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya. 


Pernah nggak sih kepikiran memgapa orang Jepang suka split bill?


sumber


Beberapa waktu lalu, Ai mempunyai janji untuk makan sushi bareng teman lama Ai di Gifu dulu, namanya Irina. Dia baru saja kembali dari postdoc di Perancis dan sekarang dia tinggal satu kota dengan Ai. Tempat kerjanya tepat di seberang komplek perumahan Ai. Lalu di jam istirahat makan siang, kami bertemu di restoran sushi seberang jalan.


Pada saat membayar, Irina yang mentraktir. Hal ini sebetulnya biasa untuk kami. Dulu di Gifu, kadang kita sering bergantian mentraktir jika sedang makan bersama. Biasa saja, namanya juga teman. Just no occasion


Sampai di rumah, saya menceritakan hal itu kepada mamas. Lalu mamas terkejut. 

"Koq malah Irina yang mentraktir?"

Saya jawab sebagaimana adanya karena hal ini sudah menjadi hal yang biasa untuk kami. Lalu mamas kembali menimpali,

"Kalian teman baik kan?"

Saya timpali,

"Iya, kami berteman baik, kenapa?"


Rupanya, menurut mamas, dalam budaya bersosialisasi di Jepang ini, tidak lazim antara teman saling mentraktir apabila tidak ada sebuah kepentingan. Kepentingan dalam hal ini adalah, misalkan dimintai tolong yang benar-benar sangat merepotkan seperti membantu angkat-angkat barang ketika pindahan, membantu menguruskan dokumen, membantu merawat ketika sakit, dan sebagainya. 


Orang yang mentraktir biasanya adalah yang mempunyai kedudukan lebih tinggi. Orang tua, misalnya, atau bos dan supervisor. Sehingga apabila dalam keadaan tidak ada kepentingan, mentraktir teman itu seperti menunjukkan bahwa dirinya mempunyai status lebih tinggi. Sehingga orang yang ditraktir akan merasa bahwa statusnya rendah, atau bahkan merasa direndahkan karenanya.


Oleh karena itu, sesama teman di Jepang biasanya tidak saling mentraktir jika tidak ada sebuah alasan kuat. Hal itu juga terjadi pada hubungan percintaan. Mengapa cowok jarang membayari makan ceweknya ketika kencan, adalah karena dia justru memikirkan perasaan ceweknya agar tidak merasa direndahkan karena dibayari. Meskipun praktek ini sudah lama, namun akhir-akhir ini banyak cewek Jepang yang "menuntut" dibayari ketika kencan juga.


Tapi, berbeda jika ada perayaan ulang tahun atau kelulusan. Biasanya, dalam sebuah pesta makan bersama di restoran, pihak yang sedang berulang tahun atau yang lulus itu justru yang akan ditraktir. Sedangkan di Indonesia, malah yang berulang tahun yang diminta mentraktir, ya. Hal ini, bukan berarti teman-temannya merendahkan si yang ditraktir (yang berulang tahun dan yang lulus), namun hal ini adalah bentuk penghargaan kepada si yang sedang ditraktir atas pencapaiannya, baik umurnya maupun kelulusannya itu.


Jadi, readers, kalau mau mentraktir orang Jepang, ada baiknya bertanya dulu apakah dia tidak keberatan dengan ditraktir atau keberatan. Salah-salah, nanti dia malah jadi kepikiran merasa direndahkan, atau kepikiran bagaimana cara mengembalikannya. Nah, ngomong-ngomong soal mengembalikan ini, ada budaya di Jepang lagi tentang hal ini loh. Kita akan bahas di postingan selanjutnya yaa..


Sehat selalu ya, readers.



EmoticonEmoticon