Sunday, August 4, 2013

Kuliner : Masak Halal dengan Mirin, dan Wine

Kita orang muslim, seperti yang kita ketahui bahwa sesuap makanan haram yang masuk ke dalam perut kita maka ibadah kita tidak akan diterima selama 40 hari.
Nah, buat yang tinggal di negara non muslim seperti saya ini, agak susah menemukan restoran atau warung makan yang benar2 dijamin kehalalannya. Jadi, salah satu alternative untuk makan ya dengan memasak sendiri.

Kebanykan masakan luar selain Indonesia raya tercinta kita itu minus rempah. Secara sejarah pun mereka mengambil rempah2 di negara kita karena memang rempah2 tidak tumbuh di negara luar. Jadi, masakan luar negeri selain Asia Tenggara itu kebanyakan menggunakan herb seperti oregano, basil dll, dan ditambah dengan menggunakan penyedap rasa.

Penyedap rasanya inilah yang bermasalah. Karena seperti yang kita ketahui, mereka menggunakan mirin (sake manis), angciu, red wine, dan sebagainya.

Tapi jangan khawatir, pecinta kuliner dan yang hobi masak jangan risau, penyedap2 rasa itu bisa diganti dengan bumbu2 yang halal dan tentu saja tidak mengurangi cita rasa alami dari masakan yang diberi penyedap beralkohol tersebut.

Yuk mari inilah sedikit info yang berhasil saya kumpulkan.

1. Mirin / Sake Manis / Rice Wine

Mirin berupa cairan warna kuning keemasan yang mengandung gula 40-50% dan kadar alkohol 14%.  Mirin biasanya digunakan di hampir semua masakan Jepang dan Korea. Kandungan alkohol pada mirin dapat menghilangkan rasa amis pada ikan dan mengurangi risiko hancur bahan makanan yang dimasak. 

Mirin bisa diganti dengan : jus anggur yang dicampur dengan perasan jeruk lemon.

2. Angciu / Sari Tape / Arak Merah

Angciu sangat populer untuk chinesse food. Sama seperti mirin, angciu ini gunanya untuk penyedap rasa dan mengempukkan daging. Angciu seperti kecap, hitam dan agak kental, namun lebih mirip seperti saus tiram. Kadar alkohol dalam angciu sekitar 15%.


Angciu bisa diganti dengan : campuran kecap asin dan perasan jeruk limau

3. Rum

Ada 2 jenis Rum yang biasanya digunakan dalam culinary. Yaitu Rum putih yang biasa digunakan untuk minuman coctail (minuman beralkohol) dan Rum kuning yang digunakan sebagai pengembang dalam kue. Rum berasal dari fermentasi molase gula yang mengandung kadar alkohol dapat mencapai 40%
File:Three rums jvp.jpg

Rum bisa diganti dengan : Sirup gula (perbandingan gula:air = 1:1)

4. Red Wine

Red wine terbuat dari sari anggur merah yang telah difermentasikan. Red wine banyak digunakan dalam jenis masakan western. 


Red Wine bisa diganti dengan : jus anggur, jus cranberry dan jus tomat murni tanpa fermentasi.

5. White Wine

White wine berasal dari fermentasi muscat atau anggur hijau. White wine juga banyak dipakai pada masakan western pada berbagai sup untuk menyatukan rempah2 yang ada.


White Wine bisa diganti dengan : jus apel segar, kaldu ayam (chicken broth) atau kaldu bawang bombay (onion broth)

6. Vodka

Vodka adalah minuman yang mempunyai kandungan alkohol yang sangat tinggi, yaitu mencapai 60%. Vodka berasa sangat asam, dan banyak dipakai pada masakan western sebagai penguap cairan saat masakan didihkan. Biasanya dipakai pada masakan yang menggunakan teknik flambee (teknik yang memunculkan api di teflon).


Vodka bisa diganti dengan : sari apel, atau dapat juga menggunakan jus anggur yang dicampur dengan sedikit perasan lemon

7. Bourbon

Bourbon adalah minuman beralkohol yang mempunyai rasa manis dan harum. Kadal alkoholnya sangat diawasi ketat dalam pembuatannya sehingga tidak boleh melebihi 80%. Penggunaannya adalah tentu saja mendapatkan cita rasa manis yang harum tanpa mengubah warna asli dari masakan (berbeda dengan kecap).


Bourbon bisa deiganti dengan : Ekstrak vanili dicampur dengan larutan gula pasir pekat.

Nah itulah sedikit informasi mengenai subtitute bahan yang bisa digunakan untuk memasak masakan western atau asia timur tanpa harus menggunakan bahan2 yang haram. Jika ada yang tahu informasi lain boleh donk ditambahkan.

Semoga bermanfaat ^_^




11 comments

makasih infonya ... membantu banget

terima kasih, senang sekali jika bisa membantu :)

This comment has been removed by the author.

"Jus anggur yang dicampur dengan perasan jeruk lemon"
Perbandingan anggur dan lemonnya berapa?
Tolong jelaskan semua perbandingan untuk bumbu2 pengganti penyedap2 tak halal tersebut.Terima Kasih

Haloo mas Fadhil, dulu saya sempat punya catatannya, tapi sudah entah dimana, mungkin kebuang pas pindahan hehe. Tapi seingat saya, saya pernah mencobanya, lemonnya seperempat, jus anggurnya satu sendok makan,. Tapi sekarang ada yang namanya mirin fu, atau mirin-like. Rasa seperti mirin hanya bahannya tidak mengandung alkohol. Tulisannya Mirin di belakangnya ada kanji angin (atau seperti kanji angin, saya juga ga terlalu paham kanji). Bisa dibeli di AEON atau supa terdekat

Maaf,tapi alkohol halal kalau untuk masak karena langsung menguap saat dipanaskan jadi tidak memabukan

Terimakasih sangat membantu, soalnya saya bingung kalo mau bikin masakan jepang dan korea :)

Untuk masalah ini, mohon maaf sekali ilmu saya masih dibilang hanya 0,000000001 persen. Jadi saya tidak bisa menyimpulkan apakah alkohol itu halal atau tidak untuk makanan.

Senang sekali bisa membantu, mbak. Untuk saat ini sudah banyak produk2 yang berasal dari tumbuhan, seperti Mirin Fu yang saya tulis di komentar untuk mas Fadhil itu. Lain kali akan saya upload produknya di tulisan saya selanjutnya :)


EmoticonEmoticon