Wednesday, January 5, 2022

Selamat Tahun Baru 2022!!!!

 Halo readers!! Sudah tanggal 6 dan Ai baru sempat mengucapkan Selamat Tahun Baru!!!



Tahun baru 2022 ini terasa cepat sekali. Sepertinya kita skip 2 tahun semenjak 2019. Corona membuat kita kehilangan banyak hal, dari keluarga hingga waktu untuk menikmati hidup. Damn you China!!!!!


Tahun 2022 ini mengingatkan Ai bahwa ternyata Ai sudah tidak muda lagi. Umur semakin bertambah dan tentunya fase baru akan segera dihadapi. Tahun 2021 adalah puncak dari segala keluh kesah depresi dan kesedihan. Ah, sekarang juga masih deperesi. Tapi setidaknya, sekarang sudah lebih bahagia.


Di tahun 2021, pada akhirnya Ai menamatkan sekolah S-3 yang sudah 3.5 tahun tertunda karena tidak punya uang untuk membayar uang kuliah hahaha. Ai harus cuti dan bekerja mengumpulkan uang demi membayar satu juta yen melunasi hutang uang kuliah. Pada akhirnya terbayarkan dengan didapatkannya gelar doktor yang tertunda lama. Meski masih menyisa hutang senilai 300.000 yen kepada suami sendiri. Tapi, yah...suami sendiri lah hutangnya balikin nanti aja dulu hehe.


Yang kedua adalah pada akhirnya Ai mampu memberikan kepercayaan pada seorang laki-laki untuk membawa hidup Ai ke arah yang lebih baik. Alasan mengapa pada akhirnya Ai mau menikah adalah karena si mamas satu ini betul-betul seperti sebuah kaca yang begitu mirip dengan Ai tapi sekaligus juga melengkapi kekurangan Ai. 




Lebih bersyukur bahwa suami serius untuk berhijrah ke Islam. Ai sendiri merinding menahan tangis haru sewaktu mendengar dia mengucapkan kalimat syahadat di depan penghulu dan keluarga. 

Dan meskipun di penghujung 2021, Ai sempat masuk rumah sakit akibat radang usus buntu yang sudah membengkak sebesar 11 milimeter atau seukuran usus buntu 4 orang, dan juga ditolak kerja di beberapa perusahaan dan institusi, rupanya Allah selalu mempunyai rencananya yang indah.

Di akhir tahun 2021, kami diberikan pengobat susah, yaitu adanya A-chan. Memasuki minggu kedelapan, kami sudah dapat menyaksikan gerakan tangan dan kaki A-chan yang baru berukuran 2.1 cm. Rasanya terharu sekali melihat A-chan tumbuh dalam perut gembul Ai. 




Tumbuh sehat ya A-chan ku sayang. Ibu dan Ciciue tidak sabar menimangmu. Anyway, entah kenapa bapake maunya dipanggil Ciciue nanti. Memang dia out of the box pemikirannya, sama kayak saya hehe. 

Tak hentinya kami bersyukur atas kehadiran A-chan dalam perut gembul Ai. Ai rela perut ini semakin gembul dan lemak di tubuh meningkat banyak asalkan A-chan tumbuh sehat. Kami yakin, 2022 ini akan semakin berwarna dengan kehadiran A-chan. Mohon doanya readers semua untuk kesehatan A-chan dan Ai juga bapake. 

Semoga tahun 2022 selalu membawa kebahagiaan untuk kita semua. 

Love, 
Ai dan A-chan.

2 comments

Kak Ai, selamat untuk kehadiran A-Chan, semoga selamat sehat ibu dan babynya. Kak, Saya Qurrota A'yunin, mau tanya beberapa hal tentang study di Jepang. Saya dapet rekomendasi untuk bertanya kepada Kak Ai dari temen Kakak yang satu grup di Line Mext. Udah follow di IG belum di accept Kak karna IG nya di private. Mohon di Accept ya @qurrota_ayunin7

Terimakasih Kak Ai cantik.

Atau jika berkenan boleh minta email kak? Saya sudah tanya di Quora juga kak. Terimakasih.


EmoticonEmoticon