Thursday, October 8, 2020

Alasan Mengapa Saya Sering Menolak Tawaran Makan

 Untuk readers yang sering berinteraksi dengan saya, pasti sering bertanya dalam hati, mengapa saya sering sekali menolak jika ditawari makan di rumah orang. Itu ada ceritanya loh.

Dulu, waktu saya masih sekolah, saya memang sering sekali pergi ke rumah teman dan sering ditawari makan oleh orang tuanya. Awalnya sih biasa saja, ikut makan, dan berterima kasih, seperti anak lainnya. Karena saya kalau main dan ditawari juga tidak sendirian. 

Suatu ketika, saya main ke rumah teman dekat. Saat itu, karena sebelum main saya makan banyak kue yang diterima keluarga dari tetangga yang sedang mempunyai hajatan. Seperti biasa, ibunya teman saya itu menawarkan makan lotek. Saya menolak dengan sopan.

Si ibu itu berkata pada saya, "Kenapa nolak?"

Saya jawab, "Sudah kenyang, bu."

Di luar dugaan, si ibu itu membalas, "Mergo anakku nek dolan mrono ra tau dipakani karo mbokmu?"

Itu diterjemahkan sebagai "Karena anakku kalau main ke rumahmu nggak pernah dikasih makan sama ibumu?"

Dan cara dia mengatakan itu, juga bahasanya itu kasar sekali. Saya kaget dengan perkataannya. Sakit hati sekali rasanya. Tapi, saya cuma anak-anak yang tidak punya kuasa untuk membalas. Jadinya saya cuma diam dan buru-buru pamit pulang.

Semenjak saat itu, saya tidak pernah mau diajak bermain ke rumah teman saya itu. Dan saya benci sekali dengan ibunya hehe. Dan semenjak saat itu pula, saya sering menolak ajakan makan di rumah orang. Sampai sekarang. Kecuali kalau memang ada acara party, saya akan menolaknya. 





EmoticonEmoticon