Wednesday, June 13, 2018

Diary Ai: 13 Juni 2018

Halo readers, saya ingin berbagi cerita seru mengenai pengalaman saya berinteraksi dengan murid-murid saya, terutama untuk mereka yang mengikuti kelas after school nya.

Kemarin, salah satu murid saya di kelas hari Senin, Shigeharu, ngotot mau ikut kelas hari Rabu. Spontan saya tanya ke manager saya apakah Shigeharu ikut kelas Rabu atau tidak, mengingat ada beberapa anak yang mengikuti kelas bahasa Inggris 2 kali seminggu. Ternyata memang Shigeharu tidak ada jadwal di hari Rabu.

Usut punya usut, dia dicari-cari oleh guru kelasnya karena nggak kelihatan di barisan antrian bus yang mengantar ke rumahnya. Begitu tahu Shigeharu ada di barisan anak-anak yang saya bawa, guru kelasnya langsung memanggilnya. Ternyata Shigeharu tidak mau pulang. Dia mau ke kelas Inggris. Kemudian dia memeluk kaki saya erat, seakan mengatakan dia ga mau pulang. Lantas guru kelasnya menggendongnya, dan dia mulai menangis dan berteriak "Aku ingin belajar bahasa Inggris".

Belum pernah ada anak TK yang seantusias ini dalam belajar bahasa Inggris. Luar biasa Shigeharu.
Dia memang sejak trial lesson sudah menunjukkan minat dan bakatnya dalam berbahasa Inggris. Untuk anak seusianya (3 tahun), secara sadar mengikuti les bahasa Inggris dan mengikuti semua aktivitas dengan senyuman dan semangat itu adalah sebuah hal yang langka. Saya pikir, Shigeharu kelak akan jadi orang yang jago berbahasa Inggris dengan cepat.


EmoticonEmoticon