Tuesday, June 15, 2021

Tips: Memanfaatkan Jastip Agar Tidak Rugi

Jastip atau jasa titip dewasa ini menjadi sangat populer terutama dan menjadi bisnis yang menjanjikan. Pun di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, aktivitas jastip masih terus diminati. Di Jepang, biasanya jastip akan dihargai sekitar 1000, 1500 atau 2000 yen per kilonya. Namun, di tahun ini, kenaikan harga jastip yang bersliweran pada linimasa sosial media Ai adalah 3000 yen per kilonya. 


Kenaikan harga jastip tak lepas dari pengaruh aktivitas pada pandemi. Tentu saja, orang yang melakukan jasa harus menjalani karantina terlebih dahulu setibanya di Indonesia pun juga di Jepang. Sehingga, biaya jastip mau tidak mau harus naik agar pelaku jasa tidak merugi. 



Tips menggunakan jasa titip (Jastip)


Kali ini Ai ingin berbagi tips untuk teman-teman pelaku titip untuk lebih cermat dan bijak dalam menggunakan jasa titip. Agar kita juga tidak rugi. Yang akan Ai bahas adalah terkait kita yang di Jepang (atau negara lain) yang ingin menggunakan jastip dikirimkan kepada saudara atau orang tua atau teman di Indonesia.

Baru saja, Ai mengirimkan paket ke Indonesia melalui EMS. Percobaan pertama kali ai mengirim paket EMS ke Indonesia adalah satu bulan yang lalu. Paket berhasil sampai di tangan penerima tepat 8 hari setelah dikirimkan. Dan kali ini, Ai kembali mengirimkan 2.6 kilogram dengan harga kirim hanya 4300 yen

Artinya bahwa satu kilogram EMS dihargai 1660 yen. Hampir setengah lebih murah dari harga jastip jepang tahun 2021 ini. Tapi, perlu dicatat bahwa ada barang-barang yang lebih baik dikirim menggunakan jastip, daripada EMS. Dan berikut adalah ulasannya.


Gunakan jastip untuk barang berharga dan bermerk




EMS mempunyai limitasi, yaitu total harga barang yang dikirimkan jika lebih dari 20000 yen, maka kita harus melampirkan surat pernyataan yang sangat ribet. Di samping itu, setibanya di Indonesia, barang tersebut pasti akan kena bea cukai dan si penerima harus membayar biaya cukai tersebut. 

Oleh karena itu, untuk barang yang nilai satuannya lebih dari 1500 yen, sebaiknya dikirimkan menggunakan jastip. Barang seperti sepatu Adidas, Onitsuka Tiger, Tas Hermes, hingga jam tangan Rolex akan lebih baik dikirimkan melalui jastip untuk menghemat ongkos pengiriman dan regulasi cukai yang terkadang penuh permainan busuk petugasnya. 

Gunakan jastip untuk make up dan skin care




EMS juga mempunyai kelemahan yaitu larangan mengirimkan cairan dan make up serta skin care berupa lotion dan cairan. Oleh karena itu, menggunakan jastip akan lebih disarankan supaya aman.


Gunakan EMS untuk bahan makanan dan snack ringan




Sebaliknya, untuk bahan makanan dan snack kering yang harga satuannya dibawah 100 yen, bahkan di bawah 500 yen, maka lebih baik dikirimkan melalui EMS. Ai baru saja mengirimkan Golden Curry, tepung puding, wasabi dan katsuo bushi dan lainnya sebanyak 21 barang seharga total 3880 yen. 

Barang-barang seperti ini akan lebih hemat dan mudah dikirimkan melalui EMS dibanding jastip. Dengan EMS, Ai hanya membayar 4300 yen, sedangkan jastip Ai pasti akan dikenakan biaya 7800 yen. Dengan EMS, Ai menghemat 3500 yen.

Namun, bagi teman-teman yang pesan jastip dari Indonesia, pilihan pengiriman bahan makanan melalui EMS ini tidak memungkinkan. Kecuali jika memang mempunyai teman yang akrab atau keluarga yang sedang berada di Jepang (atau negara tersebut). 

Semoga dengan sedikit tips dari Ai ini, readers bisa mempertimbangkan bagaimana bijaknya mengirimkan barang untuk sanak keluarga di Indonesia. Selamat berbelanja ^_^



EmoticonEmoticon