Wednesday, March 11, 2020

Cerita Muridku: Mulai Membuka Diri

Halo readers, apa kabar semuanya? Semoga selalu baik ya....

Sebagai seorang pengajar, pasti akan ada banyak kisah menarik yang saya alami bersama dengan murid-murid. Dan berikut saya awali dengan kisah hari kemarin. Tentang satu orang murid yang, mari kita sebut sebagai SH, si anak pendiam.

SH ini ketika tahun lalu kami mengadakan trial lesson, dia tampak sangat excited karena bermain-main dengan teman perempuan satu kelasnya yang bernama NS. Saya pikir dia adalah anak yang aktif. Tapi, ternyata ketika dia sudah masuk sekolah, wow, keadaan berubah.

Dia menjadi anak yang pendiam dan tidak bicara satu patah kata pun kepada orang lain!!!!

Saya dan para guru lain sangat kerepotan dibuatnya. Kami tidak tahu apa yang dia mau, apa yang dia pikirkan dan apa yang dia ingin lakukan. Kami tidak mengerti sama sekali.

Namun, lambat laun, dia mulai bisa memberikan respon menggeleng dan mengangguk.

Nah, kemarin, saya terkejut. Baru kali ini saya mendengar suaranya. Dia mengucap dengan lantang "one, two three, four..." saat saya berekspresi kelelahan.

WOW!!!!

Hati saya melonjak kegirangan!!

Lalu, dia tertawa serta bicara banyak saat kami menyanyikan lagu Pinoccio.

Ini adalah kali pertama saya mendapati dia bicara di depan saya dan berinteraksi!!!!

Sayangnya, ketika guru lain mengamatinya dari pintu depan, dan dia melihatnya, dia kembali terdiam, terpaku, kaku dan tidak bicara apa-apa lagi :)


EmoticonEmoticon