Thursday, October 2, 2014

Glorious

Glorious by David Archuleta


Entahlah...rasanya lagu ini ingin diputar terus di telinga.

Rasanya bercampur aduk ga karuan

Excited, sibuk, bingung.

Ah entahlah.

Biarkan saja hanya aku yang tahu rasanya

Tapi, beberapa hari ini, terlebih setelah ganti nomor, aku merasa hidup ini menjadi agak tenang.

Sudahlah, aku tak mau membiarkan diriku menjadi korban Bully mereka lagi. Lebih baik aku yg menarik mundur dari perkumpulan. Toh, selama ini bapakku yg ngasih aku makan, bukan mereka. Paling mentok aku ngutang. Ntar juga dibalikin koq.

Sudahlah, aku tak mau ada beban dan dosa di hidup ini akan mereka.

Kubiarkan saja

Tapi aku sudah memaafkan. Aku sudah melupakan apapun kata2 mereka. Aku sudah menghapus capture2 message dan kata2 mereka. Aku juga sudah menghapus diary tentang mereka.

Aku ingin memulai hidup baru.

Hidup yang lebih menyenangkan.

Jika aku tidak bisa menjadi bagian dari mereka, maka biarkan aku mencari bagianku sendiri.

Semoga mereka senantiasa dilimpahkan kebahagiaan dan rizki yang melimpah ruah.

Aku tetap mengenal mereka sebagai teman2 sebangsa setanah air yang hebat.

Terima kasih, atas tempaan dan tekanan selama ini, yang menjadikan aku sedikit lebih kuat dari yang sebelumnya :)

Lagu Glorious ini, kupersembahkan untuk kalian :)


EmoticonEmoticon