Saturday, March 7, 2015

Cinta (Ada Apa Dengannya?) - 2

London, pukul 6 sore. Sebuah apartemen 20 lantai di sudut kota London. Pemandangan indah London Bridge mulai nampak terlihat berkilauan dari puncak atapnya. Turun ke lantai 15, seorang laki2 muda tinggi berkulit coklat tembaga memandang ke luar jendela. Matanya menatap tajam ke arah hanya dia yang tahu. Pandangannya seolah kosong. Di samping dia berdiri, sebuah meja kecil di dekat dipan, terpajang lampu tidur dan sebingkai foto mesra. Foto dia sedang memeluk seorang wanita bertato kupu2 di pergelangan tangan. Nampak beberapa koper terbuka dengan barang2 berserakan di lantai. Rupanya dia sedang berkemas. Sudah saatnya dia kembali memenuhi panggilan orang tuanya untuk meneruskan bisnis keluarganya. Selepas pendidikan master yang digelutinya. Topi dan medali wisuda terbungkus rapi dalam plastik bening telah diletakkan di bagian pinggi koper besar berwarna hitam.

Lelah memandang keluar, laki2 itu kemudian duduk di tepi dipan. Mengambil foto yang terbingkai bentuk hati. Dipandanginya sejenak foto itu. Wanita itu, kekasihnya yang telah satu tahun meninggalkannya tanpa kabar. Meninggalkan cinta dan luka yang teramat dalam. Namun dia masih menyimpan cinta yang besar, bahkan membenci saja pun tak sanggup. Laki-laki itu bernama Vidi. Diletakkannya foto itu sebelum dia kembali mengemasi barang2nya ke dalam koper2 besar.

dddrrrtttttt ddddrrrtttt.....

Vidi dikejutkan oleh getaran keras dari ponselnya. Diraihnya ponsel yang tergeletak di atas meja. Nampak tertulis nama sepupunya, Jovial di layar ponsel.

" Hoi bro, what's up?"

" Vid, haha baek2 lah. Eh lo kapan jadi pulang? Gue jemput yah. "

" Minggu depan. Eh ngapain jam segini telepon lo kurang kerjaan banget "

" Haha selow bro. Vid, gue gak sabar pengen cerita. Bulan depan gue mau tunangan. Nikahnya bulan depannya lagi "

" Bangke lo hahaha "

" Serius gue "

" Cewek mana yang bisa nakhlukkin jiwa ke-playboy-an lo?? "

Jovi, adalah sepupu Vidi. Dikaruniai wajah ganteng dan karir yang cemerlang dalam mengelola agency model dan rumah produksi, tak heran bila wanita tergila2 padanya. kemampuannya mengolah kata dalam merayu wanita sudah tak bisa diragukan lagi. Hobinya adalah berganti satu wanita ke wanita lain dalam waktu singkat. Berbeda dengan Vidi yang merupakan laki2 straight yang percaya pada cinta sejati. Vidi dengan karakternya lebih melankolis dalam urusan cinta. Meski sewaktu sekolah dulu, Vidi yang sering kena masalah karena ikut tawuran, sedangkan Jovi sering bergelut asyik dalam play station di kamarnya.

" Adalah, Vid. Dia itu bener2 tipe yang gue cari selama ini "

" Haha penasaran gue "

" Sexy, tinggi, cantik pastinya, badannya beeeeuuuh...gitar spanyol..."

" Anjir hahaha "

" Gue paling suka karena tatonya sexy vid, kupu2 pink di tangan. Entah itu yg jadi daya tarik gue pertama ketemu dia. Dia pernah juga kuliah di London, mungkin lo pernah ketemu kali pas kumpulan sama anak2 Indo gitu. Baru balik pas lo masuk master kayaknya. Cuma gue gak tanya jelasnya doi kampus mana. Gak penting lah haha "

" Bentar, jo. Tato kupu di tangan kiri? "

" Yup "

" Dia punya adek cowok umur 17 an? "

" Yup "

" Kerja di stasiun TV ? "

" Yo'i bro "

" Suka makan sereal ga pake susu tapi pake aer anget doank? "

" Bro??? "

" Widi "

" Hahaha udah gue duga pasti lo kenal bro "

" Iya......." Nada bicara Vidi berubah menjadi pelan dan lemas. Jovi menyadari adanya perubahan.

" Ada apa vid? "

" Gue gak percaya vid lo mau nikah sama dia "

" Apaan? Cerita ke gue vid "

" nggak nggak ngakk papa, congratulations ya "

" Vid, lo pasti ada apa2. Kenapa ma Widi? Cerita vid, gue sepupu lo ayolah, lo pernah suka? It's okay bro...santai aja. Kita sodaraan bro, masalah wanita ga ngaruh ah "

" Gak sih jo, gue gak nyangka aja lo bakal cerita soal Widi. "

" Lah emang kenapa? "

" Besok aja lah kalo gue udah di rumah. Gue buru2 nih ditunggu temen mau dinner "

" yaelah penasaran gue "

" Hahah santai bro...dikerjain juga haha. Iye gue kenal, sekampus kita cuma beda fakultas "

" Sialan bikin deg2an aja lo "

" hahaha ya udah tidur sono l. eh pesen sus krimnya Mbak Mia ya, enak tu recomended "

Dan percakapan pun berhenti.

Vidi berbohong. Ya. Dia tidak sedang akan pergi makan malam dengan teman2nya. Dia hanya butuh waktu untuk mempercayai kata2 Jovi. Sepupu nya yang akan bertunangan dengan wanita, yang tidak lain adalah kekasihnya. Berulang2 diucapkannya kata yang sama, " Widi..nikah sama Jovi"

Diraihnya foto tadi, dipandanginya sebentar sebelum kemudian ditutupnya perlahan.

London, 20.00, malam ini begitu terang dengan paduan cahaya rembulan dan bintang yang gemerlapan. Tapi tidak untuk hati Vidi.



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tadinya, tokoh utamanya saya kasih nama David, tapi ga jadi. Saya bayangkan ini adalah sebuah realita. Maka tokoh David saya ubah namanya menjadi Oxavia. Kenapa? Karena saya suka Vidi. udah si gitu aja hehe.
Dovy akhirnya saya ganti menjadi Jovi, dengan nama Dovi akan disimpan nanti. Biasanya kan Jovi sama Dovi sepaket kan ya?? hehe.
Dan Tania ini saya ganti dengan Widi. Lebih bitchy2 gimana gitu. Sepertinya bayangan saya itu hehe

2 comments

*kayaknya komentar sebelumnya gagal posting

"dddrrrtttttt ddddrrrtttt....."

apa itu?? :D

btw.. mungkin lebih ngupdate kalo dia lagi dengerin voicemail si cewe atau nonton video mereka..

"Begitulah sarapannya tiap pagi, mendengarkan rekaman suara terakhir voicemail sang kekasih sebelum akhirnya teleponnya tidak aktif."

hahahaa.. ngenes memang...

aaaaa bener juga ya mas :D
hwoaaaa makasiiiih banyak maas udah sudi mampiiir, udah kasih masukan jugaaa :D


EmoticonEmoticon