Tuesday, September 2, 2014

Inspirasiku : Anindya Novitasari D

Beberapa kali saya berinteraksi dengan pembaca blog saya. Baik di sosial media maupun email. Banyak yang menyangka bahwa saya dari dulunya adalah anak yang masuk ke golongan A Team ( Anak2 pintar dan populer). No..no.. I wasn't, even I really want to, but the fact is No. I'm not in a group that people adore, or even just say that I almost never have someone who adore me. That's the fact. hehe. Seriously.

Masa SD saya lewati dengan sangat polos sekali. Bahkan saya tidak tahu ketika teman2 saya bercerita "tadi malam saya kebanjiran". Saat itu saya berfikir bahwa itu benar2 terjadi banjir di rumahnya, tapi arti sebenarnya adalah menstruasi. See?? Masih kurang polos apa saya?? Itu kelas 6 SD loh.

SMP, itu adalah masa nakal2nya saya. Malu sebenarnya saya menceritakannya, tapi kata para komika SUCI, orang yang hebat adalah orang yang berani menertawakan dirinya sendiri. Jadi, ya masa SMP itu satu2nya prestasi saya mungkin adalah berkali2 membuat orang tua saya malu sampai bapak saya tidak mau datang ke sekolah saya hahaha. I'm sorry dad, it was my bad time.

Dan masa SMA, saya kembali jadi anak yang baik, dan tidak macam2. But yet, I'm not a popular girl like my friends Sanjay, or Ani, Sarah etc. Saya sudah mulai terpacu untuk membat sebuah prestasi, meski selalu gagal. Dan, saya dan geng saya yang merupakan golongan kelas menengah ke bawah (yang saya sebut sebagai geng yang hebat di kelas 2-4) selalu melakukan hal yang ra umum. Hmm...mungkin satu2nya prestasi  akademik yang saya buat ketika SMA adalah.....uhm.....let me think.....aduh...apa ya??? Ada yang bisa bantu???

Sudah lupakan tentang saya.

Kali ini saya ingin berbagi pada teman2 semua tentang seseorang yang dari dulu menginspirasi saya untuk membuat sebuah prestasi, arti prestasi seperti yang pernah saya bahas di sini.

Namanya Anindya Novitasari Dinarta. Pertama kali saya mengaguminya adalah dari cerita2 teman saya, Galuh Endhita. Teman saya yang notabene satu SMP dengan Mbak Anin bercerita tentang prestasi2 akademik dan non akademik yang pernah diraihnya. Juara umum, juara ini juara itu, juara debat bahasa inggris dan sebagainya. That was first time I adore that girl. Terus, timbullah rasa penasaran saya, dan mulai kepo tanya2 seperti apa dia ke teman saya yang satu SMA dengannya. (Dia SMA 1, saya SMA 7).

taking from her social media
Sayangnya, pertama kali saya kepo, saya tanya ke salah orang. Teman yang saya tanyain itu tidak menyukainya karena sebuah cerita yang dia alami saat MOS SMA bersama mbak Anin. Jadi intinya teman saya menjelek2kan mbak Anin. Tapi dasar saya itu orangnya (waktu itu) tidak percaya kalau belum ada bukti langsung, jadi saya tetep penasaran.

Sampai suatu hari, saya kebetulan mengunjungi SMA 1 untuk bertemu dengan teman saya (lupa saat itu mau ketemu siapa), kemudian di depan SMA 1 persis, saya berdiri tidak jauh dari tempatnya berdiri. Seorang gadis manis dengan tahi lalat di dekat hidung dan ada tulisan di bajunya "Anindya Novitasari". Yes, ini dia orangnya, pikir saya. Saya curi2 dengar bagaimana dia berbicara dengan temannya. She's such a humble girl, and smart. Terlihat dia sangat cerdas dan pintar dari cara dia berbicara, penekanannya dll. See...feelingku gak salah.

Itu pas kelas 1 SMA. Saat kelas 2 SMA, kebetulan saya dipanggil oleh guru bahasa Inggris saya untuk ikut seleksi pertukaran pelajar ke Australia. Hmm..entah apa yang ada di pikiran guru saya waktu itu, mungkin kekurangan orang jadi mengambil acak saja terus kedapatan saya hehe. Tentu saja saya tidak masuk, wong kemampuan bahasa inggris saya pas2an, hanya modal pede hehe. Dan perwakilan sekolah saya adalah sahabat saya Diyah Ismi, harus bertarung melawan mbak Anin. Sudah bisa di tebak, mbak Anin yang terpilih. Dan ya, selama satu bulan mbak Anin sekolah di Australia. Keren bingiiitttttt.....

Sampai kuliah pun saya masih mengagumi sosok mbak Anin yang penuh prestasi itu. Oh ya, waktu SMA pun dia ngeband loh, kalau ga salah dia pegang bass gitu, nama band nya Quinter (maaf kalau salah ya mbak2), bersama teman2 satu SMP dengan saya, Yuni K.A (dia juga salah satu orang yg menginspirasi saya, lain kali saya ceritakan), Puri, dan Destri Ayank. Pokoknya keren banget deh ga cuma pintar dalam akademis, non akademis pun keren.

Nah pas kuliah ini, mbak Anin masuk ke Teknik Industri UGM kalau gak salah. Pernah jadi delegasi perwakilan Indonesia ke Perancis dan ke banyak negara. Dan sekarang dia bekerja di Sclumberg. Perusahaan asing di Eropa (atau Amerika). Keren!!!!!!!!!!!!!!...satu kata yang menggambarkan tentang dia dari saya.

Sayangnya, saya belum pernah berbincang langsung dengan mbak Anin. Sampai saat ini pun saya selalu terpacu setiap kali melihat atau mendengar beritanya yang sedang ""jalan2" ke luar negeri.

Bisa dikatakan, yang mendorong saya untuk berusaha mencari jalan sampai disini, salah satunya adalah dia.
Dia benar2 menginspirasi orang. Haduh, saya sampai bingung mau nulis apa aja, karena saking banyaknya prestasinya.

Dimanapun mbak Anin berada, semoga selalu sehat dan bersemangat dan dalam lindungan Allah swt. Mungkin tidak disadarinya, bahwa di luar sana banyak sekali orang2 yang terinspirasi oleh mbak Anin, salah satunya saya. It would be nice if someday I could take a picture with her hehe.

Itu satu inspirasiku. Bagaimana denganmu, teman?

8 comments

Inspirasiku awam sekali, datang di pagi hari, biasanya. Disaat sebenernya ada beberapa kegiatan yang lebih baik dari sekedar bengong. Mungkin pengalaman ini juga dirasakan sama orang-orang awam lainnya. Ngomong-ngomong awam artinya apa ya? ai cinta tau ngga?

nggak tau mbah..saya taunya awang mbah...ha njenengan to :p

jangan mutung to mbah...eh ku mau pulang lho...mau nitip??

udah jarang nampak difacebok mbak :)

iya nduuk, aku fb yg diana dee lagi tak deactivin dulu, banyak deadline sampe maret, sementara pake fb satunya, tapi jarang juga si hehehe, banyak ke twitter nduk


EmoticonEmoticon